Kau pergi. Nafas panjangku yang mengekor
bersama rangkaian gerbong kata tiba-tiba menghantam pintu yang kau tutup. Berserakan,
terbakar, berlarian mencari pikiran. Sebagian menguap, kebanyakan dibungkam senyap.
Kucoba mengais yang sekarat dan menelannya kuat-kuat. Ya, mereka hancur dan
sebagian yang selamat telah kembali. “Setidaknya kalian aman di sini.” Pikirku.
~27.2.2013~
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi blog ini dan memberikan komentar.